Rabu, 18 November 2009

SOFTWARE


Perangkat Lunak ( Software )

Agar komputer dapat membaca, mengingat, membuat keputusan (membandingkan), menghitung, menyortir, dan menghasilkan keluaran berupa informasi dalam monitor atau
cetakan, komputer harus dapat membaca dan memasukkan program ke dalam memori utamanya. Program adalah instruksi dalam bahasa mesin atau yang dapat dibaca oleh komputer yang dirancang untuk tujuan tertentu sehingga kalau operator menjalankan komputer dan memijat tombol tertentu (misalnya untuk memroses data akuntansi) disebut
dengan program aplikasi (aplication program). Pengertian perangkat lunak menunjuk pada program dan alat bantu lain yang bersifat menambah kemampuan komputer sebagai alat untuk melaksanakan tugas atau operasi tertentu. Program aplikasi dapat dibuat secara khusus untuk memenuhi kebutuhan khusus pula (tailor-made) atau berupa paket yang mempunyai aplikasi umum.

Disebut juga dengan perangkat lunak, merupakan kumpulan beberapa perintah yang dieksekusi oleh mesin komputer dalam menjalankan pekerjaannya. perangkat lunak ini merupakan catatan bagi mesin komputer untuk menyimpan perintah, maupun dokumen serta arsip lainnya.

Merupakan data elektronik yang disimpan sedemikian rupa oleh komputer itu sendiri, data yang disimpan ini dapat berupa program atau instruksi yang akan dijalankan oleh perintah, maupun catatan-catatan yang diperlukan oleh komputer untuk menjalankan perintah yang dijalankannya. Untuk mencapai keinginannya tersebut dirancanglah suatu susunan logika, logika yang disusun ini diolah melalui perangkat lunak, yang disebut juga dengan program beserta data-data yang diolahnya. Pengeloahan pada software ini melibatkan beberapa hal, diantaranya adalah sistem operasi, program, dan data. Software ini mengatur sedemikian rupa sehingga logika yang ada dapat dimengerti oleh mesin komputer.


1. Linux

Linux (diucapkan ˈlɪnəks atau /ˈlɪnʊks/) adalah nama yang diberikan kepada sistem operasi komputer bertipe Unix. Linux merupakan salah satu contoh hasil pengembangan perangkat lunak bebas dan sumber terbuka utama. Seperti perangkat lunak bebas dan sumber terbuka lainnya pada umumnya, kode sumber Linux dapat dimodifikasi, digunakan dan didistribusikan kembali secara bebas oleh siapapun.

Nama "Linux" berasal dari nama kernelnya (kernel Linux), yang dibuat tahun 1991 oleh Linus Torvalds. Sistemnya, peralatan sistem dan pustakanya umumnya berasal dari sistem operasi GNU, yang diumumkan tahun 1983 oleh Richard Stallman. Kontribusi GNU adalah dasar dari munculnya nama alternatif GNU/Linux.

Linux telah lama dikenal untuk penggunaannya di server, dan didukung oleh perusahaan-perusahaan komputer ternama seperti Dell, Hewlett-Packard, IBM, Novell, Oracle Corporation, Red Hat, dan Sun Microsystems. Linux digunakan sebagai sistem operasi di berbagai macam jenis perangkat keras komputer, termasuk komputer desktop, superkomputer, dan sistem benam seperti pembaca buku elektronik, sistem permainan video (PlayStation 2, PlayStation 3 dan XBox), telepon genggam dan router. Para pengamat teknologi informatika beranggapan kesuksesan Linux dikarenakan Linux tidak bergantung kepada vendor (vendor independence), biaya operasional yang rendah, dan kompatibilitas yang tinggi dibandingkan versi UNIX tak bebas, serta faktor keamanan dan kestabilannya yang tinggi dibandingkan dengan sistem operasi lainnya seperti Microsoft Windows. Ciri-ciri ini juga menjadi bukti atas keunggulan model pengembangan perangkat lunak sumber terbuka (opensource software).

Sistem operasi Linux yang dikenal dengan istilah distribusi Linux (Linux distribution) atau distro Linux umumnya sudah termasuk perangkat-perangkat lunak pendukung seperti server web, bahasa pemrograman, basisdata, tampilan desktop (desktop environment) (seperti GNOME dan KDE), dan paket aplikasi perkantoran (office suite) seperti OpenOffice.org, KOffice, Abiword, dan Gnumeric.

2.Windows Vista

Windows Vista adalah sistem operasi pertama yang diluncurkan Microsoft setelah 5 tahun setelah XP. Tentu saja ini bukan kurun waktu yang singkat bagi sebuah perusahaan pembuat perangkat lunak yang menguasai sebagian besar pasar OS. Yang akan paling bahagia dengan diluncurkan Windows Vista tentu saja mereka yang selama ini sangat menikmati lingkungan Windows sehari-hari, mulai dari Win XP, IE 7, MSN, Live.com, dan berbagai aplikasi desktop keluaran Microsoft. Bukan hanya karena kini pekerjaan mereka akan semakin dimudahkan oleh Vista, tetapi juga dimanjakan oleh berbagai fitur yang akan membuat pengguna makin betah berlama-lama di depan computer.

Windows Vista diluncurkan dalam 6 varian ‘rasa’ dengan satu – dua edisi yang mungkin tidak tersedia di suatu wilayah tertentu. Dari yang paling ‘sederhana’ yaitu Windows Vista Starter yang tidak tersedia di Amerika hingga Windows Vista Ultimate yang menjadi edisi terlengkap dari semua keluarga Vista. Diantara Starter dan Ultimate terdapat Vista Home Basic, Vista Home Premium, Vista Business, dan Vista Enterprise yang dijual dalam bentuk OLP (Open License Product).


3. Anti Virus


Yang dimaksud dengan perangkat lunak atau software antivirus adalah sebuah jenis perangkat lunak yang digunakan untuk mendeteksi virus yang ada pada komputer lalu kemudian menghapus virus yang ada pada sistem komputer. Perangkat lunak antivirus disebut juga virus protection software. Dengan perangkat lunak ini kita dapat mengetahui apakah sebuah sistem komputer terkena sebuah virus atau tidak. Pada umumnya, perangkat lunak ini berjalan pada latar belakang atau background dan juga melakukan pemindaian terhadap semua berkas yang diakses. Sebagian besar antivirus bekerja dengan beberapa teknik seperti di bawah ini:

  • Teknik Pertama : Pendeteksian dengan menggunakan basis data virus signature atau istilah lainnya adalah virus signature database: Cara kerja antivirus ini merupakan pendekatan yang banyak digunakan oleh jenis antivirus tradisional, yang mencari tanda-tanda dari keberadaan suatu virus pada komputer dengan menggunakan sebagian kecil dari kode virus yang telah dianalisis oleh pencipta antivirus, dan telah dikatalogisasi sesuai dengan jenisnya, ukurannya, kemampuan pengapusan virus dan juga beberapa kategori yang lain. dengan cara ini perangkat lunak antivirus dapat dikatakan cepat dan dapat diandalkan untuk mendeteksi keberadaan virus-virus yang telah dianalisa oleh pembuat antivirus, tapi cara tradisional ini tidak dapat mendeteksi virus yang baru hingga nanti basis data virus signature yang baru diinstalasikan ke dalam sistem.
  • Teknik Kedua : Pendeteksian dengan cara melihat bagaimana virus itu bekerja : Cara kerja antivirus seperti ini merupakan pendekatan yang baru yang dipinjam dari teknologi yang diterapkan dalam Intrusion Detection System. Cara ini sering dinamakan juga sebagai Behavior – blocking detection. Cara ini memakai kebijakan yang harus diterapkan untuk mendeteksi keberadaan sebuah virus. Jika terdapat tanda-tanda pada perangkat lunak yang “tidak wajar” menurut kebijakan yang diterapkan, contohnya adalah sebuah perangkat lunak yang mencoba melakukan pengaksesan address book atau buku alamat untuk mengirimkan e-mail secara massal kepada alamat email yang berada di dalam address book tersebut (hal ini sering dipakai oleh virus untuk menularkan virus dari satu ke komputer ke komputer lain melalui akses internet dengan fasilitas email), dengan mengetahui cara kerja virus tersebut maka antivirus akan menghentikan proses yang dilakukan oleh perangkat lunak yang bergerak tidak wajar akibat virus tersebut. Perangkat lunak Antivirus juga bisa mengisolasi kode-kode yang dicurigai sebagai virus hingga administrator menentukan apa yang akan dilakukan selanjutnya. Keuntungan dengan menggunakan cara ini ialah antivirus dapat mendeteksi keberadaan virus-virus baru yang belum dikenali oleh basis data virus signature. Kekurangannya, cukup jelas karena antivirus model seperti ini berkerja dengan cara memantau cara kerja perangkat lunak secara keseluruhan bukan memantau data, jadi seringnya antivirus membuat alarm palsu {jika konfigurasi antivirus terlalu ‘keras’}, atau bahkan mengizinkan virus untuk berkembangbiak dan menyebar di dalam sistem {ika konfigurasi antivirus terlalu “lunak}.

Saat ini perangkat lunak antivirus yang menggunakan teknik kedua atau Behavior – blocking detection masih sedikit. Tapi nanti suatu saat di masa mendatang kemungkinan besar akan menggunakan teknik ini, atau menggunakan dua teknik dalam satu pake software antivirus.

4. Macromedia Flash MX

Macromedia Flash MX adalah sarana untuk menghasilkan web application yang sangat fleksibel. Anda dapat memasukkan beberapa unsur multimedia seperti animasi, navigasi website, web application dengan kemampuan interaktifitas yang sangat powerfull. (Mulyanta, 2003:97).

Andriyanto, A dalam tulisannya yang berjudul Penerapan Macromedia Flash dalam Pembelajaran menyatakan bahwa Macromedia Flash, terutama versi flash MX adalah software yang potensial untuk membuat suatu materi multimedia yang menjadi bagian dalam on line learning. Dimana unsur interaktifitas menjadi kunci utama, karena kemampuannya untuk membuat animasi dan pemrograman yang mendukungnya.Dalam membuat suatu materi pelajaran yang interaktif, Macromedia Flash menyajikan kemudahan dan berbagai kelebihan untuk mendukung pembuatan materi-materi pembelajaran yang interaktif dan kaya multimedia.

Kelebihan dan kemudahan Macromedia Flash dapat diuraikan sebagai berikut:
1. Kita lebih mudah mengintegrasikan media lain dalam materi flash kita. Grafik, audio, video. Dan integrasi ini lebih maju dari versi sebelumnya.
2. Penggunaan animasi berbasis vektor yang menyebabkan file flash menjadi sangat kecil. Sehingga tidak masalah bagi bandwidth, semuanya dapat bekerja dengan baik sehingga akan menyebabakan file flash menjadi lebih kecil.
3. Flash MX sudah dilengkapi kompresi movie, yang akan menyebabkan file menjadi lebih kecil. Dibandingkan dengan versi sebelumnya yang masih belum dilengkapi kompresi file.
4. Penggunaan actionscripting, yaitu bahasa pemrogramann dalam Flash memungkinkan untuk membangun interakifitas dengan pengguna.
Workspace pada flash didesain untuk mempermudah pengguna dalam membuat movie. Tool-tool standart yang telah disediakan adalah Stage, Toolbox, Panel-Panel, Timeline, Layer, Library, Property Inspector, dan Action script.

Macam - macam tampilan micromedia flash :
a. Toolbox
Toolboox merupakan kotak tool yang berisi alat-alat yang sangat lengkap untuk membantu dalam mewujudkan sebuah desain animatif dan interaktif dengan menggunakan Flash.
b. Stage
Stage adalah lokasi atau daerah atau tempat untuk melakukan manipulasi obyek, teks dan suara serta fitur-fitur lain untuk mendayagunakan pernik-pernik desain secara keseluruhan.
c. Timeline
Timeline digunakan untuk mengatur dan mengontrol isi keseluruhan movie yang dibuat. Timeline terdiri dari layer-layer dan frame serta playhead. Layer terletak di kolom sisi kiri dari timeline, sedangkan frame terletak pada baris setiap layer di sisi kanan dari nama layer.
d. Panel
Panel merupakan sebuah wadah pengaturan yang memiliki fungsi menampilkan dan mengubah informasi atas suatu obyek yang ada pada sebuah stage. Panel set dapat digunakan dari menu Window > Panel set.


5. Macromedia Dreamweaver

Dreamweaver adalah software aplikasi desain web visual yang biasa dikenal dengan istilah WYSIWYG—What You See Is What You Get—intinya Anda tidak harus berurusan dengan tag-tag HTML untuk membuat sebuah situs. Macromedia belum lama ini telah mengeluarkan rilis terbaru dari Dreamweaver yaitu Dreamweaver MX, dengan penambahan beberapa fasilitas baru di dalamnya. Dreamweaver tidak hanya dapat digunakan oleh para desainer web, namun juga dapat digunakan oleh programer untuk membangun halaman internaktif karena Dreamweaver MX mendukung pula PHP, ColdFusion, ASP.NET dan lain-lain.

Fungsi dari beberapa lingkungan kerja yang ada pada Macromedia Dreamweaver :

  1. Menu Bar :Menu Bar berisi berbagai macam menu untuk mengatur halaman web yang sedang Anda buat. Misalnya menu File, Edit, View, dan lain-lain.
  1. Insert Bar : Terdiri dari beberapa macam icon untuk memasukan berbagai macam objek web, seperti gambar layer dan tabel.
  1. Insert panel : Adalah tempat Anda dapat memasukan image, Flash movie, table, atau elemen lain. Insert panel ini serupa dengan menu Insert pada menu bar.
  1. Document Tool bar : Berguna untuk mengubah tampilan dari design/visual view, code view, atau keduanya sekaligus. Selain itu juga untuk memberi title pada dokumen, melihat tampilan di browser.
  1. Document Windows : Menampilkan dokumen atau halaman web yang sedang kita buat, secara visual, kode, atau keduanya. Pada bagian bawah dari document window, kita bisa melihat nama file dari semua dokumen yang sedang kita buka. Dengan meng-klik nama file tersebut maka kita akan dengan mudah berpindah antara dokumen satu dan yang lainnya.
  1. Tag Selection : Berfungsi menampilkan hirarki tag disekitar pilihan yang aktif pada Design View.
  1. Properties Inspector : Menampilkan property dari objek yang kita pilih didalam dokumen atau untuk melakukan pengeditan pada suatu elemen di Document Window.
  1. Panel Group : Merupakan kumpulan dari panel-panel Dreamweaver MX.
  1. Site Panel : memungkinkan kita untuk menampilkan dan mengatur semua file dan folder yang merupakan bagian dari website kita.